Kursus bahasa inggris di Pare

Sudah sekitar 3 minggu ini aku belajar bahasa Inggris di Pare Kediri. Berawal dari keinginanku untuk bisa ngomong bahasa Inggris seperti teman-temanku yang fasih berbahasa Inggris.Maka kubulatkan tekadku untuk berangkat ke Pare setelah lulus kuliah, karena aku merasa yang kudapatkan selama di bangku kuliah tidaklah cukup membuatku bisa ngomong bahasa Inggris. Aku memilih Pare karena berdasarkan informasi dari internet, dosenku, maupun salah satu familiku sendiri yang kebetulan lulusan dari sana bahwa kursus di Pare berbeda dengan kursus didaerah lainnya.
O..ya, aku jauh-jauh datang dari Jambi sendirian tanpa tahu di mana Pare itu berada, tapi akhirnya sampai juga di kota Wisata Bahasa ini tanpa nyasar,heeeee...heeee. Ternyata setelah sampai sana banyak juga teman-teman dari Jambi yang lebih dulu belajar di Pare, bahkan lebih jauh lagi ada yang dari Padang, Medan, Makasar bahkan Papua juga kursus di sana. Aku rencananya mau mengambil kursus di BEC tapi karena keterbatasan waktu maka aku memilih untuk kursus di Marvelous setelah bertanya-tanya kesana kemari dan meminta pendapat dengan teman-teman yang lebih duluan kesana. Karena di Marvelous lebih mengedepankan speaking dan praktek. Apalagi pengajarnya adalah Mr. Tantowi lulusan Amerika selama 5 tahun berpendidikan dan berprofesi di sana.( sekian dulu ceritanya, nanti di lanjut lagi  dah capek ngetik ...he )
Di sini pembelajaran dikembangkan secara efektif dan alami tanpa selalu bergantung dengan teknologi modern. Proses pembelajaran lebih mengedapankan praktek dari pada teori, itulah yang membuat cepat bisa berbahasa Inggris apalagi bila kita tinggal di kawasan English Area (kawasan wajib berbahasa Inggris), karena mau tidak mau kita harus menggunakan bahasa Inggris walaupun sebisanya. Hal ini bertujuan agar kita terbiasa ngomong dan meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris dengan cepat. Bagi siswa baru yang sebelumnya belum memiliki Basic English yang baik biasanya akan kesulitan, tapi lama kelamaan akan terbiasa. Butuh kesabaran dan kerja keras jika kita ingin berhasil, kuncinya jangan malu bertanya dan jangan takut salah ngomong. Karena dari mencoba kita bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada.
Inilah yang aku alami sekarang, pada awalnya aku merasa seperti paling bodoh tapi berkat motivasi  dalam diri dan juga dari teman-temen satu camp di English Area, lama kelamaan aku mulai bisa ngomong bahasa Inggris walaupun belum lancar dan kadaang-kadang salah grammer. Tetapi jangan sampai kita menyerah dengan hal itu, terus mencoba dan mencoba sampai berhasil. Hanya kemalasan yang membuat kita gagal meraih sesuatu.