contoh laporan PPL SMP

BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Tarbiyah
Bertolak dari asumsi bahwa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah titik kulminasi (puncak) dari seluruh program pendidikan yang telah dihayati dan dialami oleh mahasiswa dalam bangku kuliah. Oleh karena itu PPL dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan ajang pelatihan yang bertujuan untuk menerapkan dan menanamkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional. Dengan demikian maka PPL adalah program pendidikan yang memprasyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dari semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan, baik kegiatan belajar mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan dalam bentuk pembelajaran terbatas (Micro Teaching), pelatihan terbimbing, dan pelatihan mandiri yang diarahkan pada terbentuknya kemampuan keguruan, yang terjadwal secara sistematis di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong.
Apabila dipandang dari sudut kurikulum, PPL adalah suatu program mata kuliah proses belajar-mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru. PPL dirancang untuk menyiapkan mahasiswa calon guru untuk memiliki atau menguasai kemampuan keguruan yang menyeluruh dan terpadu, sehingga setelah mahasiswa tersebut menjadi guru, mereka dapat mengemban tugas dan tanggungjawabnya secara profesional.
Apabila dipandang dari sudut isi, PPL adalah seperangkat komponen pelatihan prajabatan guru yang berlangsung dalam siklus teori dan praktek secara berlapis dan berulang pada setiap langkah yang dipersyaratkan dalam program pelatihan tersebut. Setiap langkah dalam komponen pelatihan tersebut selalu mengacu pada teori yang telah dipelajari dan menuju pada praktek pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam berbagai kondisi.


B. Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila bertujuan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil, sehat jasmani dan rohani, sejalan dengan pengembangan iklim belajar dan mengajar yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta perilaku yang inovatif, kreatif dan berkeinginan untuk maju. Pembangunan nasional perlu terus ditata, dikembangkan dan dimantapkan dengan melengkapi berbagai ketentuan dan peraturan perundang-undangan seperti pelaksanaan PPL, berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI. Nomor 021/U/1982 dan Nomor 0212/U/1982 serta Peraturan Pemerintah RI. No 30 Tahun 1990. Program Praktik Pengalaman lapangan merupakan suatu upaya dalam mempersiapkan dan membentuk tenaga kependidikan yang profesional serta untuk meningkatkan mutu para calon guru / pengajar yang ahli dalam bidangnya.

C. Tujuan Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Tujuan umum PPL adalah untuk melatih mahasiswa calon guru agar memiliki pengalaman kegiatan kependidikan secara faktual sehingga akan terbentuk tenaga kependidikan yang profesional, yaitu tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya sebagai guru, serta mampu menerapkan/memperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik dalam kegiatan pembelajaran maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Sedangkan tujuan khususnya adalah sebagai berikut:
1) Mahasiswa mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik dan sosial psikologis di lingkungan sekolah sebagai tempat pelatihan berlangsung.
2) Mahasiswa menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar.
3) Mahasiswa mampu menerapkan berbagai kemampuan professional keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasi nyata.
4) Mahasiswa mampu mengembangkan aspek pribadi dan social di lingkungan sekolah.
5) Mahasiswa mampu menarik kesimpulan edukatif dari penghayatan dan pengalaman selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasil refleksi ke dalam laporan.
Sasaran dari PPL Keguruan ini adalah membentuk kepribadian calon pendidik yang :
l. Memiliki kepribadian yang baik.
2. Mampu menerapkan teknik-teknik pembelajaran kepada peserta didik.
3. Memiliki sikap Tut Wuri Handayani, serta
4. Tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

D. Rencana Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Program Pengalaman Lapangan (PPL) Keguruan dilaksanakan setiap awal semester. Sebelum kegiatan PPL ini dimulai, dipersiapkan terlebih dahulu hal-hal berikut :
l. Menginventarisir mahasiswa calon peserta PPL Keguruan yang memenuhi persyaratan.
2. Menetapkan Dosen Pembimbing dan menentukan distribusinya.
3. Memberitahukan ke setiap sekolah sebagai tempat pelaksanaan PPL.
4. Mengadakan pembekalan bagi mahasiswa calon pelaksana PPL.
5. Memohon surat tugas kepada Dekan untuk Dosen Pembimbing.
6. Mengadakan formulir-formulir yang diperlukan.
Rencana kegiatan Program Pengenalan Lapangan ini dimulai pada bulan November 2008 sampai dengan Oktober 2009 untuk semester ganjil tahun akademik (2008/2009).








BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

A. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL dilaksanakan oleh STAI SMQ Bangko untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada mahasiswa calon guru tentang berbagai hal yang berhubungan dengan seluk-beluk kegiatan PPL. Setelah mahasiswa calon guru menerima materi pembekalan PPL, diharapkan mereka tidak menemui kendala yang berarti dalam melaksanakan kegiatan PPL di sekolah tempat praktik. Materi pembekalan yang disampaikan berupa keterampilan belajar mengajar. keterampilan penguasaan kelas, interaksi sosial mahasiswa calon guru dengan siswa, kepala sekolah, guru dan pegawai administrasi, mengenal kondisi lingkungan sekolah tempat praktik, dan lain sebagainya.
Pembekalan PPL semester ganjil tahun 2008/2009 dilaksanakan selama 3 hari bertempat di ruang Aula Sekolah Tinggi Agama Islam SMQ Bangko Tanggal November 2008 - Pukul 07.30 - Selesai WIB. Mahasiswa / calon guru menerima materi pembekalan yang disampaikan oleh :
1. Kepala STAI SMQ Bangko Bapak Drs. Sibawaihi,S.H selaku penanggung jawab PPL tahun akademik 2008/2009
2. Bapak H. Firdaus Zuhri,S.Sos.I.,M.A selaku Ketua Panitia Pelaksana PPL tahun akademik 2008/2009
3. Ibu Hindun S,Ag selaku pemberi materi tentang Micro Teaching
4. Ibu Erda Haryanti,S.Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan

B. Kegiatan PPL
1. Latihan Mengajar Terbimbing
Latihan Mengajar terbimbing adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh calon guru dalam mengajar dengan dibantu atau di bimbing oleh guru pamong.
Dalam Latihan Mengajar Terbimbing calon guru terlebih dahulu memperhatikan bagaimana cara guru pamong melaksanakan kegiatan mengajar dikelas, selain itu juga seorang guru mampu mengawasi kelas agar KTSP dapat berjalan dengan baik. Karena calon guru di ajar untuk dapat memahami setiap karakter setiap anak.
Latihan mengajar bagi calon guru merupakan langkah awal dalam mengajar sebelum mengajar mandiri.Dalam Latihan Mengajar terbimbing diajarkan terlebih dahulu bagaimana mempersiapkan belajar mengajar setiap hari.Calon guru juga dianjurkan bagaimana cara memindahkan diri suatu kegiatan mingguan (SKM) ke suatu kegiatan harian (SKH), yang mana satuan kegiatan mingguan (SKM) dibuat berdasarkan GBPKB.

2. Latihan Mengajar Mandiri
Sebelum Mengajar mandiri dilakukan, calon guru harus mampu memahami bagaimana menjadi guru yang baik.Setelah calon guru mampu memahami bagaimana menjadi guru, setelah itu guru dapat melakukan latihan belajar mandiri.
Sebelum calon guru dibekali dengan ilmu dibangku kuliah dan ditambah dengan latihan mengajar terbimbing, maka calon guru tersebut sudah mampu menerapkan ilmu-ilmu diwaktu latihan mengajar mandiri.
Dalam latihan mengajar mandiri, calon guru diberi kebebasan dalam menerapkan ilmu-ilmunya. Akan tetapi calon guru dapat memilihdan menyesuaikan ilmu dengan kemampuan dan keadaan anak. Sebelum kegiatan belajar mengajar seorang guru terlebih dahulu membuat perencanaan kegiatan. Perencanaan Kegiatan adalah yang dilakukan oleh seorang guru guna mempersiapkan diri dalam mempersiapkan diri dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

C. Kegiatan Non Mengajar
1. Kegiatan administrasi
Administrasi sarana dan prasana pendidikan merupakan seluruh proses kegiatan yang digunakan dan diusahakan dengan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinyu agar senantiasa siap dalam proses belajar mengajar, sehingga proses belajar mengajar semakin efektif dan efesien guna membantu tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Adapun Administrasi yang dipakai adalah sebagai berikut :
a. Buku agenda, surat masuk dan surat keluar.
b. Surat ekfedisi, yaitu surat yang telah dikeluarkan atau surat bukti tandatangan yang bersangkutan.
c. Buku penerimaan murid.
d. Buku Induk
e. Buku Absensi Anak dan Guru.
f. Infentaris.
g. Buku Keuangan.

2. Kegiatan Kurikuler Dan Ekstra Kurikuler
a. Kegiatan Kurikuler
1) Kegiatan belajar mengajar di kelas yang dilakukan setiap hari senin sampai hari sabtu, masuk jam 07.15 WIB dan pulang jam 13.20 WIB.
2) Kultum yang dilaksanakan setiap hari jum’at sebelum pelajaran dimulai.
3) Pengembangan diri sesuai dengan bakat siswa masing-masing setiap hari sabtu yaitu pengembangan diri olahraga ( basket, voli, badminton, tennis, sepakbola, takraw ), Seni ( tari, drama, puisi, musik ), life skill ( pangkas rambut, menjahit, membatik ), keagamaan ( seni baca Al-Qur’an ).
b. Kegiatan Ekstra Kurikuler.
1) Pramuka
Suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan pemuda di bawah tanggungjawab orang dewasa yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan di luar lingkungan pendidikan keluarga dan di alam terbuka dengan menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia, agar supaya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental - moral - budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya, tinggi kecerdasan dan keterampilannya, kuat dan sehat fisiknya; Menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara.
2) Kesenian
Kesenian merupakan salah satu unsur dari tujuh unsur kebudayaan. Namun kebanyakan orang menganggap, kebudayaan adalah kesenian. Ini memang dapat dipahami, karena kesenian sangat erat kaitannya dengan nilai estetika. Pepatah mengatakan, dengan ilmu hidup jadi mudah, dengan seni hidup jadi indah.
Kegiatan ekstrakurikuler kesenian merupakan wadah bagi siswa-siswi untuk berkarya dan berkreativitas dengan dilandasi nilai-nilai estetika, sehingga kehalusan rasa dan estetika siswa dapat tersalurkan dengan baik.
3) Olahraga
Prestasi siswa SMPN 6 Merangin di bidang olahraga tidaklah kalah dengan sekolah lain, dan sangat diperhitungkan. Ini terbukti dengan banyaknya piala dan piagam yang tersimpan di ruang kepala sekolah maupun perpustakaan. Begitu banyak bakat dan minat siswa di bidang ini. Hal itu terlihat dari jumlah siswa yang tidak sedikit yang mengambil kegiatan ekskul olahraga.
4) Pembinaan Olimpiade
Kegiatan ekstrakurikuler bidang keilmuan ditekankan pada rasa keingintahuan siswa dalam bidang-bidang tertentu, dan lebih diarahkan pada penelitian atau studi banding. Dengan demikian, siswa dapat menjawab pikiran kritis tentang ilmu yang mereka dalami sekaligus memperdalam pengetahuan yang mereka dapat dari sekolah
5) Ketrampilan ( life skill )
Sedangkan di bidang keterampilan, siswa diharapkan mampu menguasai berbagai bidang keahlian khusus, misalnya terampil berbahasa, menggunakan komputer,dan lain lain
6) Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
Melatih siswa untuk mengembangkan kemapuan dan keilmuan mereka sehingga mampu menghasilkan temuan-temuan yang bermanfaat, yang bisa dikembangkan menjadi karya ilmiah.
7) Kelompok Ikatan Remaja Masjid (IRM)
Kelompok siswa yang ada didalamnya dilatih untuk berorganisasi serta meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang social keagamaan. Misalnya mengadakan kegiatan keagamaan disekolah bekerjasama dengan OSIS.
8) English Club
Kegiatan yang bertujuan mengembangkan kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris secara aktif baik dilingkup sekolah maupun diluar sekolah.



















BAB III
HISTORIS SMP NEGERI 6 MERANGIN


A. Sejarah singkat SMP Negeri 6 Merangin
Sekolah ini berdiri sudah cukup lama yaitu pada tahun 1982. Dalam perkembangannya sekolah ini mengalami kemajuan yang sangat pesat dan menjadi salah satu basis pendidikan menengah di Pamenang pada waktu itu.
Pada tahun 2006 sekolah ini berganti nama menjadi SMP Negeri 1 Pamenang Barat (dengan adanya pemekaran daerah merangin nama sekolah diseragamkan berdasarkan nama dari masing masing nama kecamatan )
Tahun 2008 berdasarkan Keputusan Bupati Merangin Nomor : 312 tahun 2008 SMP 1 Pamenang Barat berubah menjadi SMP Negeri 6 Merangin
Keberadaannya yang jauh dari kota tidak menyurutkan semangat seluruh komponen sekolah dan masyarakat disekitarnya untuk terus berbenah menuju perubahan positif. Inilah yang membuat SMP Negeri 6 Merangin bisa berprestasi baik diwilayah Merangin sendiri, propinsi Jambi bahkan prestasi tingkat nasional.
Dengan Dasar Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktur Jenderal Manajemen Dikdasmen Diknas Nomor: 1393/C3/DS/2008 sekolah ini ditetapkan sebagai Sekolah Tinggat Pertama Standar Nasional ( SSN ) Negeri Merangin, yang merupakan satu-satunya sekolah menengah di kabupaten Merangin yang berstandar nasional pada saat ini. Tidak hanya itu saja SMP Negeri 6 Merangin saat ini tengah bersiap-siap menuju rintisan sekolah bertaraf Internasional ( SBI ), sehingga kedepannya sekolah ini diharapkan lebih mendunia dan lebih berprestasi baik ditingkat nasional maupun internasional.

B. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 6 Merangin
2. NSS : 201 10 06 001
3. Tahun didirikan : 1982
4. Jenjang Akreditasi : B
5. Alamat Sekolah :
Desa : Pinang Merah BI
Kecamatan : Pamenang
Kabupaten : Merangin
Propinsi : Jambi
Kode Pos : 37352
Telepon : 08192436404
Nomor Rekening : 0275-01-011775-50-2
Nama Bank : BRI Cabang Bangko
Kantor : Bangko
Pemegang Rekening : Kepala dan Bendahara Sekolah
Luas Tanah : 70.000 m2
Luas Seluruh Bagunan : 20.000 m 2



Data Siswa dalam 5 tahun Terakhir
Th Ajaran Jlh.
Pendaftar
(Cln Siswa Baru) Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Jumlah
(KlsI+KlsII+KlsIII
Jumlah siswa
(orang) Jumlah Rombel (orang)umlah siswa Jumlah Rombel Jumlah siswa
(orang) Jumlah Rombel Siswa Rombel
2003 / 2004 187 87 3 98 3 87 3 256 9
2004 /2005 178 78 3 83 3 97 3 268 9
2005./ 2006 197 93 3 93 3 83 3 267 9
2006./ 2007 209 83 3 93 3 93 3 259 9
2007./ 2008 202 102 3 83 3 87 3 272 9
2008./ 2009 2001 102 3 89 3 77 3 278 9

C. Identitas Kepala Sekolah
a. Nama : DRS. HERUNOTO
b. N I P : 132105212
c. Pangkat, Gol : Pembina, IV/a
d. Pendidikan Terakhir : S-I / A-IV
e. Jurusan Ijazah : Pendidikan Seni Rupa
f. Nomor SK Kepala Sekolah : 205 Tahun 2005
g. Dilantik di sekolah ini : 20 April 2005


Laboratorium Bahasa Ada alatnya ruang belum Ada menggunakan ruangan Labor Fisika - -
Ruang TU ada 50 % ada ada
Lapangan Upacara ada 70% ada ada
R. Batik ada rusak ada Ada
WC ada Baik tetapi belum memenuhi standar 1:20 ada Ada


D. Data Guru dan Pegawai
No Nama / NIP Pangkat / Gol Jabatan Pendidikan
1. Drs. Herunoto
132105212 Pembina,
Gol IV/A Kepala Sekolah S.I / IV
2. Suyono,S.Pd
131789171 Pembina,
Gol IV/A Wakil Kepala S.I / IV
3 Roskima Rambe
131566534 Pembina,
Gol IV/A Guru S.I / IV
4 Supiyarni,S.Pdi
131853156 Pembina,
Gol IV/A Guru S.I / IV
5 Dra. Suliyastuti
132134548 Pembina,
Gol IV/A Guru S.I / IV
6 Syafril.K.S.Pd
131699686 Pembina,
Gol IV/A Guru S.I / IV
7 Suyatno,S.Pd
132169548 Penata TK.I Gol III/D Guru S.I / IV
8 Surjono,S.Pdi
131994055 Penata TK.I Gol III/D Guru S.I / IV
9 Khuzainab,S.Pd
132194093 Penata
Gol III/c Guru S.I / IV
10 Nurrani,S.Pd
132280335 Penata Muda Gol III/B Guru S.I / IV

11 Badariah, A Md
430016130 Pengatur Tk I
Gol.II/d Guru D3/A3
12 M.Warasto,S.Pd
151200360 Penata Muda III.A Guru S.I / IV
13 Suhartatik, S.Pd
50200388 Penata Muda III.A Guru S.I / IV
16 Sri Wahyuni, S.PdI GTT Guru S.I / IV
17 Suwono, A Md GTT Guru D3/A3
18 Sari Ristianti, S.Pd GTT Guru S.I / IV
19 M. Zaini Ardiyanto, S.H.I GTT Guru S.1/A2
20. Muzakaar GTT Guru STM
21. Hj, Kasmirah GTT Guru Kursus
22 Fitri GTT Guru Kursus
23 Ngadiman GTT Guru Pelatih
24. Sandiko Aji GTT Guru Pelatih
25. Erlinda Hutagaol
NIP.131904252 Pengatur TK.I II.D Ka.Tata Usaha SMA
26. Risma Liana S
NIP. 132000105 Pengatur TK.I II.D Tata Usaha SMA
27 Khopi’ah - Pustakawati SMA
28 Nurjannatunnaim - Tata Usaha D3
29 Jamil - Penjaga/pes SMA



E. Keadaan Siswa
Data Sekolah 2006 - 2007 2007 - 2008
Jumlah Murid ( Kls 1 s.d 3 ) 259 272
Jumlah Murid Drop out ( DO ) 0 0
Jumlah Ruang Kelas 9 9
Jumlah Rombel 9 9
Jml.SD Pendukung / Rayon 6 4
Nilai Rata – Rata UAN 7,22 7,29
Jumlah Guru 13 13
Jumlah Guru honor 8 9




F. Sarana dan Prasarana
Ruang Kelas : 9 ruang ( baik)
Laboratorium IPA : 2 ruang (1 rusak)
Laboratorium Bahasa : ada ( baik)
Laboratorium Komputer : 1 ruang ( ruang khusus tidak ada )
Perpustakaan : 1 ruang ( baik)
Kantor Kepala Sekolah : 1 ruang ( baik)
Kantor Tata Usaha : 1 ruang ( baik)
Kantor Guru ` : 1 ruang ( baik)
Ruang BK : 1 ruang (baik)
Ruang OSIS /Pramuka : 1 ruang (baik )
Ruang Ketrampilan : 1 ruang ( rusak)
Ruang Serbaguna : 1 ruang ( baik )
Rumah Penjaga : 1 ruang ( rusak)
Mushalla : 1 ruang ( baik)
Ruang Multi Media : 1 ruang ( baik )

G. Prestasi Sekolah 2004/2008
No KEGIATAN LOMBA PERINGKAT JUARA EVEN LOMBA KET
1 Lari 400 m pi I Porseni Kab Merangin 2004
2 Lompat Jauh pa I Porseni Prov. Jambi 2004
3 Finalis - Lomba Keberhasilan Guru 2004
4 Lomba UKS I UKS Prov. Jambi 2004
5 Guru Teladan II Provinsi. Jambi 2004
6 Juara Umum Haornas I Kec. Pamenang 2004
7 Lukis I Porseni Prov. Jambi 2004
8 Lari 200 m pi I Porseni Prov. Jambi 2004
9 Tolak Peluru pa I Porseni Prov. Jambi 2004
10 Estapet pi II Porseni Prov. Jambi 2004
11 Lompat tinggi pa I Porseni Kab Merangin 2004
12 Juara Umum Porseni II Porseni Prov. Jambi 2004
13 Simposium Guru I Nasional Ke IV
14 Sekolah Sehat II Provinsi. Jambi 2005
15 Poster Lingk.Hidup II Hari Lingkungan hidup Prov Jambi 2005
16 Jambore Ranting pi I Jamran Pamenang 2005
17 Lomba UKS I UKS Prov. Jambi 2005
18 Tenis Meja II Porseni Kab Merangin 2005
19 Gerak Jalan indah H III HUT RI Kab Merangin 2005
20 Olimpiade IPA I Olimpiade Kab. Merangin 2005
21 Lukis I Porseni Prov. Jambi 2005
22 Simposium Kep. Sekolah II Tk. Provinsi Jambi 2005
23 Sekolah Sehat I Kab Merangin 2005
24 Wiyata Mandala I Kab Merangin 2005
25 IJSO - Provinsi. Jambi 2006
26 Sekolah Sehat I Provinsi. Jambi 2006
27 Poster Lingkungn Hidup I Kab Merangin 2006
28 Poster Lingkungn Hidup III Kab Merangin 2006
29 Sekolah Benuansa lingk I Provinsi. Jambi 2006
30 Lomba UKS I Kab Merangin 2006
31 Estapet pi I Kab Merangin 2006
32 Lukis Porseni I Kab Merangin 2006
33 Lompat Tinggi I Kab Merangin 2006
34 Lompat Jauh I Kab Merangin 2006
35 Lukis Kemah Budaya putri I Provinsi. Jambi 2006
36 Lukis Kemah Budaya putra III Provinsi. Jambi 2006
37 Lukis Porseni II Provinsi. Jambi 2006
38 Lukis Hari Pramuka putri I Kab Merangin 2006
39 Lukis Hari Pramuka putra III Kab Merangin 2006
40 Lagu Hymne Satya Dharma P Harp I Kab Merangin 2006
41 Lukis Kemah Budaya III Kab Merangin 2006
42 Barisan Indah Putra HUTRI II Kab Merangin 2006
43 Enduro Drum Band III Kab Merangin 2006
44 Spid mars Drum Band II Kab Merangin 2006
45 Wiyata Mandala I Kab Merangin 2007
46 Lomba Lagu Daerah II Kab Merangin 2007
47 Perpustakaan peserta Tk . Nasional 2007
48 Karya Tulis Ilmiah peserta Tk . Nasional 2007
49 Melukis Porseni I Kab Merangin 2007
50 Lari 80 m II Kab Merangin 2007
51 Lompat Tinggi pa III Kab Merangin 2007
52 Lompat Tinggi pi I Kab Merangin 2007
53 Poster I Kab Merangin 2007
54 Poster Hari Ling Hidup Harp. I Provinsi Jambi 2007
55 LCC Harp. I Kab Merangin 2007
56 Kepala Sekolag Ber[restasi II Prop Jambi 2007
57 Barisan Indah Putra Harp. I Kab Merangin 2007
58 Barisan Indah Putri Harp. I Kab Merangin 2007
59 Paduan Suara I Kab Merangin 2007
60 Karnafal I Pamenang 2007
61 Sekolah Sehat I Kab Merangin 2007
62 Sekolah Sehat I UKS Prov. Jambi 2008
63 Sekolah Sehat - Nasional
64 Olympiade IPA II Kab Merangin 2008
64 Olympiade Fisika 10 besar Jambi 2008
65 Lukis OOSN I Kab Merangin 2008
66 Silat Pa OOSN II Kab Merangin 2008
67 Sillat Pi OOSN I Kab Merangin 2008
68 Sillat Pi OOSN II Kab Merangin 2008
69 Kriya OOSN I Kab Merangin 2008
70 Kriya OOSN II Kab Merangin 2008
71 Kriya OOSN III Kab Merangin 2008
72 Cipta Puisi OOSN III Kab Merangin 2008
73 Engglish Story Telling OOSN III Kab Merangin 2008
74 Poster Lingkungan Hidup I Kab Merangin 2008
75 Menulis Cerpen OOSN III Jambi 2008
76 Silat Putri OOSN III Jambi 2008
77 Lukis OOSN III Jambi 2008
78 IPTEK Tertulis Nasional 49 Nasional



PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA PPL
DI SMP NEGERI 6 MERANGIN

No Hari/ tanggal Jenis Kegiatan Hasil yang dicapai Keterangan
1

2

3




4



5



6

7

8 Jum’at

Sabtu

Senin




Selasa



Rabu



Kamis

Jum’at

Sabtu Pembekalan PPL

Micro Teaching

Serah terima mahasiswa PPL S1 STAI SMQ Bangko ke SMP Negeri 6 Merangin oleh DPL

Musyawarah anggota PPL dengan pihak sekolah SMP Negeri 6 Merangin

Pengarahan oleh kepala sekolah, pembagian kelas dan guru pamong

Observasi sekolah

Mengikuti kultum,

Pertemuan mahasiswa PPL untuk membuat program kegiatan, KBM pertama ( pengembangan diri Seni Baca Al-Qur’an ).
Terlaksana dengan baik



Terlaksana dengan baik




Terlaksana dengan baik



Terlaksana dengan baik



Terlaksana dengan baik

Terlaksana dengan baik

Terlaksana dengan baik Kelompok



Kelompok




Kelompok



Kelompok



Kelompok

Kelompok

Kelompok,
individu

Pamenang, November 2008
Diketahui Oleh,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong Guru PPL



Erda Haryanti, S.Ag Surjono, S.Pd.I Moh. Muzakkin.H NIP.1319940515 NIM.25.25.215


Kepala SMPN 6 Merangin



Drs. Herunoto
NIP. 132105212

A. LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN INDIVIDU

Nama : Moh. Muzakkin. H
NIM : 25.25.215
Tempat PPL : SMPN 6 Merangin
Jurusan : S1 Tarbiyah/ PAI
Minggu ke : II

No Hari/ Tanggal Jenis Kegiatan Hasil yang dicapai Keterangan
1
2
3
4
5


Pamenang, November 2008
Diketahui Oleh,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong Guru PPL



Erda Haryanti, S.Ag Surjono, S.Pd.I Moh. Muzakkin.H NIP.1319940515 NIM.25.25.215


Kepala SMPN 6 Merangin



Drs. Herunoto
NIP. 132105212

Proposol Skripsi STAI SMQ

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Di dalam Sistem Pendidikan Nasional melalui UU Sisdiknas No.20 tahun 2003, telah dijelaskan bahwa :
“ Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara “.

Dengan demikian dapat kita pahami bahwa inti dari pendidikan itu sendiri adalah membentuk dan membina manusia seutuhnya yang mandiri, berkualitas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mewujudkan semua itu dibutuhkan perhatian khusus dalam semua dimensinya itu sendiri baik yang menyangkut dengan kurikulum, kualitas penyelenggaraan pendidikan, maupun sarana dan prasarana pendidikan demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, pendidikan di sekolah semakin lama semakin mengalami perubahan dan perkembangan pesat pada bidang kurikulum, metodologi, peralatan dan penilaian.
Perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian menonjol, sehingga penggunaan alat-alat, perlengkapan pendidikan, media pendidikan dan pengajaran disesuaikan dengan kemajuan zaman. Perkembangan teknologi informasi juga telah mempengaruhi penggunaan berbagai jenis media, sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Maka para pengajar diharapkan dapat menggunakan alat-alat tersebut secara efektif dan efisien dalam pembelajaran di kelas, di samping tetap dapat menggunakan berbagai alat yang murah, efisien, mampu dimiliki sekolah, baik alat-alat konvensional yang sudah tersedia serta tidak menolak kemungkinan menggunakan alat-alat yang sesuai dengan tuntutan perkembangan kemajuan teknologi dalam pembelajaran.
Di masa sekarang ini para pengajar mulai berusaha membiasakan diri untuk menggunakan peralatan-peralatan seperti OHP, CD, VCD, komputer dan internet sebagai media pembelajaran di kelas dengan berbagai program pembelajaran yang dapat dikembangkan.
Pembelajaran di sekolah sekarang ini mulai disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, sehingga terjadi perubahan dan pergeseran paradigma pendidikan. Perkembangan media informasi yang begitu pesat khususnya internet, semakin mempermudah dan mempercepat aliran ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu menembus batas-batas dimensi ruang dan waktu. Jika internet ini dimanfaatkan dalam dunia pendidikan sebagai salah satu media pembelajaran, maka akan sangat membantu guru dan siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien, misalnya memudahkan guru dan siswa dalam mengakses materi pelajaran yang dibutuhkan.

Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian di SMP Negeri 6 Merangin yang merupakan salah satu sekolah yang berstatus RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional). Sehingga keberadaan internet dan pemanfaatannya sudah menjadi suatu tuntutan dan harus mulai dipersiapkan secara matang. Dengan demikian akan memudahkan sekolah dalam mengakses informasi, bertukar informasi, diskusi maupun mengakses materi pelajaran dari berbagai penjuru dunia.
Ketersedian fasilitas multimedia di SMP Negeri 6 Merangin yang salah satunya adalah internet penggunaannya dirasa belum optimal. Sebagian besar guru belum memanfaatkan secara maksimal sebagai salah satu media dalam proses pembelajaran. Hal ini juga didasarkan pada pengamatan dan penemuan penulis ketika melaksanakan PPL di SMP Negeri 6 Merangin, dimana penggunaan data (dalam kilobyte) yang masih sedikit dari jumlah total yang disediakan pihak sekolah yaitu 100 gigabyte dalam sebulan, hanya terpakai sekitar 10 % saja. Selain itu keberadaan website sekolah yang sekarang jarang diupdate lagi, juga menunjukkan bahwa sekolah masih membutuhkan tambahan tenaga ahli dibidang internet. Penggunaan yang sangat minim tersebut tentu tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan sekolah. Padahal keberadaan website sangat penting bagi sekolah yang sedang mempersiapkan diri menuju SBI (Sekolah Berstandar Internasional), sebagai bagian dari usaha mempublikasikan keberadaan sekolah terhadap dunia luar dan media bertukar informasi.
Untuk itu penggunaan media informasi dalam proses pembelajaran harus dioptimalkan, terutama bagi sekolah yang sudah memiliki kelengkapan fasilitas tersebut seperti SMP Negeri 6 Merangin ini. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah semua peralatan dan perlengkapan sekolah tersebut penggunaannya harus disesuaikan dengan tuntutan kurikulum dengan materi, metode, dan tingkat kemampuan pebelajar (siswa) untuk mencapai tujuan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah di atas, maka permasalahan muncul yang dapat dijadikan rumusan masalah adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penggunaan media internet oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 6 Merangin ?
2. Bagaimana upaya kepala sekolah untuk mengoptimalkan penggunaan media internet bagi guru, dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 6 Merangin ?
3. Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam mengoptimalkan penggunaan media internet bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 6 Merangin ?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Adapun tujuan dan kegunaan penelitian yang hendak dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :


1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui penggunaan internet oleh oleh guru dan siswa dalam meningkatkan kualitas pembelajaran SMP Negeri 6 Merangin.
b. Untuk mengetahui upaya-upaya yang telah dilakukan oleh kepala sekolah, untuk mengoptimalkan penggunaan media internet bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 6 Merangin.
c. Untuk mengetahui faktor penunjang dan faktor penghambat, dalam usaha mengoptimalkan penggunaan media internet di SMP Negeri 6 Merangin.
2. Kegunaan Penelitian
a. Secara teoritis diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan perbendaharaan ilmu pengetahuan yang memperkaya wacana kita semua.
b. Secara praktis diharapkan hasil penelitian ini mampu menjadi tambahan masukan bagi sekolah untuk mengoptimalkan penggunaan internet sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 6 Merangin.
c. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) Ilmu Tarbiyah pada jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Maulana Qori’ Bangko.

D. Ruang Lingkup Pembahasan
Mengingat keterbatasan kemampuan yang ada pada penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah agar tidak terjadi kekaburan pembahasan, sehingga tetap pada topik yang dibicarakan. Adapun ruang lingkup pembahasannya penulis fokuskan pada penggunaan internet sebagai media dan sumber belajar.
E. Landasan Teori
Untuk dapat memecahkan permasalahan sebagaimana yang diungkapkan di atas tadi, maka akan dilakukan telaah pustaka pendahuluan, guna mendapatkan Landasan Teori.
Landasan Teori ini penulis gunakan yang ada hubungannya dengan permasalahan yang akan dibahas di lapangan nanti, serta pendapat para ahli atau temuan sebagai landasan dalam melakukan penelitian ini.
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Daradjat menyebutkan bahwa media pembelajaran adalah sumber belajar dan dapat juga diartikan dengan manusia dan benda atau peristiwa yang membuat kondisi siswa mungkin memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap. (Ramayulis, 2006 : 203)
Dalam pengertian lain, sarana yang dapat digunakan untuk menampilkan atau menyampaikan pelajaran yang dalam pengertian luas disebut dengan media pembelajaran. (Sanaky, 2009: 21).
b. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan terjemahan dari “instruction” yang dalam bahasa Yunani disebut “instructus” atau “intruere” yang berarti menyampaikan pikiran atau ide yang telah diolah secara bermakna melalui pembelajaran. Pengertian ini lebih mengarah kepada guru sebagai pelaku perubahan. (Warsita, 2008: 265).
Menurut Gagne dan Brigss (1979), pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung proses belajar peserta didik yang bersifat internal. (Warsita, 2008: 266).
c. Jenis Alat / Media Pendidikan
Dalam perspektif ilmu pendidikan yang mengutamakan ilmu pengetahuan dan penanaman nilai, sudah barang tentu membutuhkan peralatan atau media yang relevan untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Para ahli telah mengklasifikasikan alat atau media pendidikan kepada dua bagian : yaitu alat pendidikan yang berupa benda (materiil) dan alat pendidikan yang bukan benda (non materiil). (Ramayulis, 2006 : 206).


d. Pengaruh Alat / Media dalam pembelajaran
Media merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mencapai suatu tujuan pendidikan yang diharapkan. Dengan demikian, tanpa adanya media yang memadai maka proses pembelajaran tidak akan maksimal. Para ahli pendidikan berpendapat mengenai manfaat atau kegunaan dari media dalam proses pembelajaran.
Muhammad (1981) menyebutkan beberapa manfaat media dalam proses pembelajaran, di antaranya adalah :
1) Mampu mengatasi kesulitan-kesulitan dan memperjelas materi pelajaran yang sulit.
2) Mampu mempermudah pemahaman, dan menjadikan pelajaran lebih hidup dan menarik.
3) Merangsang anak untuk bekerja dan menggerakkan naluri kecintaan menelaah (belajar) dan menimbulkan kemauan keras untuk mempelajari sesuatu.
4) Membantu pembentukan kebiasaan, melahirkan pendapat, memperhatikan dan memikirkan suatu pelajaran.
5) Menimbulkan kekuatan perhatian dan ingatan, mempertajam indera, melatihnya, memperhalus perasaan dan cepat belajar. (Ramayulis, 2006: 212)

Secara umum kegunaan media dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
1) Memperjelas sajian pesan dan tidak terlalu bersifat verbalistik dalam bentuk kata-kata tertuls atau lisan belaka
2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
3) Dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat di atasi sikap pasif anak didik.
4) Dengan sifat yang unik pada masing-masing pebelajar ditambah dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda antara pengajar dan pebelajar, sedangkan kurikulum dan materi pengajaran ditentukan sama untuk semua pebelajar, maka pengajar akan mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus ditangani sendiri. (Sanaky, 2009: 35-36).

Media pembelajaran terutama media modern mempunyai banyak manfaat dalam proses pembelajaran, tetapi penggunaan dan pemilihannya harus tepat agar pembelajaran bisa berjalan efektif dan efisien, dengan mempertimbangkan beberapa faktor antara lain :
1) Tujuan / indikator yang hendak dicapai
2) Kesesuaian media dengan materi yang akan dibahas
3) Tersedia sarana dan prasarana penunjang.
4) Karakteristik siswa. (Yamin, 2007:186)

2. Internet Sebagai Media Pembelajaran
a. Pengertian Internet
Internet adalah kependekan dari inter-network. Secara harfiah mengandung pengertian sebagai jaringan komputer yang menghubungkan beberapa rangkaian. (Sanaky, 2009 : 185).
Jaringan internet juga didefinisikan sebagai jaringan global yang menghubungkan beribu bahkan berjuta jaringan komputer (local/wide area network) dan komputer pribadi (stand alone), yang memungkinkan setiap komputer yang terhubung kepadanya bisa melakukan komunikasi satu sama lain. (Sanaky, 2009 : 185).

b. Internet dalam kegiatan pembelajaran
Sebagai salah satu media yang diharapkan mampu menjadi bagian dalam proses pembelajaran, internet harus mampu memberi dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi yang interaktif antara pengajar dan siswa sebagaimana yang dipersyaratkan dalam pembelajaran. (Sanaky, 2009 : 188).
Untuk memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran ada beberapa hal yang harus mendapat perhatian dan penanganan serius agar pemanfaatan internet untuk pembelajaran dapat berhasil secara efektif dan efisien, yaitu :
1) Faktor lingkungan, meliputi institusi penyelenggara pendidikan dan masyarakat.
2) Pebelajar meliputi usia, latar belakang, budaya, penguasaan bahasa dan berbagai gaya belajarnya.
3) Pengajar meliputi latar belakang, usia, gaya mengajar, pengalaman personalnya.
4) Faktor teknologi meliputi komputer, perangkat lunak, jaringan, koneksi ke internet dan berbagai kemampuan yang dibutuhkan berkaitan dengan penerapan internet dilingkungan sekolah.(Sanaky, 2009 : 188).
Selain itu, pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran dalam setting pembelajaran di sekolah, perlu dipersiapkan fasilitas dan sumber daya manusia yaitu kesiapan pengajar, pebelajar, kebutuhan hardware dan software, dukungan teknik dan pemanfaatan.
1) Kesiapan pengajar
Pengajar yang memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran, tak kalah pentingnya dalam menentukannya terhadap keberhasilan pemanfaatan internet di sekolah. Dari berbagai pengalaman menunjukkan bahwa inisiatif pemanfaatan internet di sekolah justru datang dari pengajar-pengajar yang memiliki kesadaran lebih awal tentang potensi internet guna menunjang proses pembelajaran. (Sanaky, 2009 : 188).

2) Kesiapan pebelajar
Pebelajar harus dipersiapkan sedini mungkin untuk dapat mengikuti proses pembelajaran berbasis internet. Pebelajar harus terlebih dahulu diperkenalkan dengan hardware dan software komputer yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Selain itu, pengajar harus mengetahui betul karakteristik pebelajarnya. (Sanaky, 2009: 189).

3) Kebutuhan hardware dan software
Untuk terselenggaranya kegiatan pembelajaran dengan dukungan internet, faktor teknologi merupakan suatu hal yang mutlak harus tersedia dan harus memenuhi standar minimal yang dipersyaratkan, baik yang berkaitan dengan program, peralatan, infrastruktur, pengoperasian dan perawatannya. (Sanaky, 2009: 190).

4) Dukungan teknik
Dukungan ini lebih bersifat kepada penyediaan sumberdaya manusia yang bertanggung jawab terhadap berfungsinya sistem dan memberikan bantuan apabila pengajar maupun pebelajar mengalami kesulitan berkaitan dengan perangkat keras maupun perangkat lunak, dalam pelaksanaan penyelenggaraan pembelajaran berbasis internet. Sumberdaya manusia tersebut bisa direkrut secara khusus tenaga yang sudah memiliki kualifikasi untuk itu, atau dengan memberikan pelatihan khusus kepada beberapa orang pengajar yang mempunyai minat dan dedikasi ke arah itu.(Sanaky, 2009: 192).

5) Bentuk pemanfaatan
Bentuk sistem pembelajaran melalui internet yang layak dipertimbangkan sebagai dasar pengembangan sistem pembelajaran dengan mendayagunakan internet secara umum ada tiga cara pemanfaatan, yaitu :
a) Web Course
Web Course yaitu penggunaan teknologi informasi untuk keperluan pendidikan, di mana seluruh bahan ajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan, dan ujian sepenuhnya disampaikan melalui internet. Peserta dan guru sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka.
b) Web Centric Course
Dimana sebagian bahan ajar, diskusi, konsultasi, penugasan, dan latihan disampaikan melalui internet, sedangkan ujian dan sebagian konsultasi, diskusi dan latihan dilakukan secara tatap muka. Pebelajar dan guru sepenuhnya terpisah, tetapi diperlukan adanya tatap muka.
c) Web Enhanced Course
Web Enhanced Course yaitu pemanfaatan internet untuk pendidikan, untuk menunjang peningkatan kualitas kegiatan pembelajaran secara tatap muka di kelas. (Warsita, 2008: 152).
Bentuk pemanfaatan inilah yang harus mulai dikembangkan, terutama sebagai langkah awal bagi institusi pendidikan yang akan menyelenggarakan pembelajaran berbasis internet.
3. Kualitas Pembelajaran
Glaser (1982) mengatakan kualitas lebih mengarah pada sesuatu yang baik. Sedangkan pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa. Jadi kualitas pembelajaran artinya bagaimana kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama ini berjalan dengan baik serta menghasilkan luaran yang baik pula. (Uno, 2009: 153).
Menurut Miarso (2004), kualitas diartikan sebagai kesesuian dengan standar tertentu, kesesuaian dengan kebutuhan tertentu, kesepadanan dengan karakteristik dan kondisi tertentu, keselarasan dengan tuntutan zaman, ketersediaan saat yang diperlukan, keterandalan dalam berbagai kondisi, daya tarik yang tinggi dan sebagainya. Sedangkan pembelajaran adalah suatu usaha yang disengaja, bertujuan, dan terkendali agar peserta didik belajar atau terjadi perubahan perilaku yang relatif menetap pada diri peserta didik (Warsita, 2008: 258).

Agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan hasilnya dapat memuaskan, maka perbaikan pengajaran di arahkan pada pengelolaan proses pembelajaran. Dalam hal ini bagaimana peran strategi pembelajaran yang dikembangkan sekolah menghasilkan luaran sesuai dengan apa yang diharapkan. (Uno, 2009: 153).













BAB II
PROSEDUR PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam menyusun penelitian ini, penulis menggunakan data Field research (penelitian lapangan). Jenis penelitian yang dimaksud di sini adalah jenis pengumpulan data, di mana penulis langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh data yang benar-benar dapat dipercaya sebagai bahan kajian data. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif.
Penelitian kualitatif itu berakar pada latar belakang alamiah secara keutuhan, mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan metode kualitatif, mengadakan analisis data secara induktif, mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menentukan teori-teori dasar, bersifat deskriktif, lebih mementingkan proses dari pada hasil, membatasi studi dengan fokus, memiliki kriteria untuk memeriksa keabsahan data, rancangan penelitiannya bersifat sementara dan hasil penelitiannya disepakati oleh kedua belah pihak peneliti dan subjek penelitian. (Moleong, 1997:27)

Dalam hal ini penulis berusaha untuk mengetahui dan mempublikasikan hasil penelitian tentang penggunaan internet dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 6 Merangin.
B. Jenis dan Sumber Data Penelitian
1. Jenis Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas dua macam, yaitu :



a. Data Primer
Data yang diperoleh langsung dari masyarakat baik yang dilakukan melalui wawancara, observasi dan alat lainnya merupakan data primer (Subagyo, 2006: 87).
Data ini langsung dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian dan diperoleh langsung dari responden dan informan tentang kenyataan yang ada di lapangan.
Data primer yang akan dikumpulkan ini berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut :
1) Media pembelajaran yang digunakan oleh guru SMP Negeri 6 Merangin
2) Penggunaan internet sebagai media pembelajaran oleh guru SMP Negeri 6 Merangin.
3) Usaha yang sudah dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan internet sebagai media pembelajaran.
b. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari atau berasal dari bahan kepustakaan disebut sebagai data sekunder. (Subagyo, 2006: 88).
Dalam penelitian ini data sekunder didapat melalui observasi dan dokumentasi. Adapun data sekunder yang akan dikumpulkan adalah
1) Historis dan geografis Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Merangin.
2) Keadaan guru dan murid Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Merangin.
3) Struktur organisasi Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Merangin.
4) Sarana dan prasarana Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Merangin.
2. Sumber Data
Sumber data yang akan dimanfaatkan dalam penelitian ini dibedakan menjadi sumber orang dan sumber materi. Sumber orang adalah kepala sekolah dasar, guru-guru, siswa dan pihak lain yang terkait seperti karyawan. Sedangkan sumber materi adalah yang berkaitan dengan masalah penelitian dan dokumentasi.
C. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Keseluruhan obyek penelitian disebut populasi penelitian atau universe. (Ali, 1985: 54). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 orang kepala sekolah, 21 orang guru, 269 orang siswa. Jadi jumlah keseluruhan populasi adalah 291 orang.
b. Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti, yang dianggap mewakili terhadap seluruh populasi dan diambil dengan teknik tertentu. (Ali, 1985: 54).
Berdasarkan pendapat tersebut diharapkan sampel dapat mewakili keseluruhan populasi yang ada dan mampu dijadikan cerminan yang representatif atau sesuatu yang dapat menggambarkan secara makro keadaan populasi.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teori terbatas (non probability) yaitu teknik snowball sampling.
Snowball sampling adalah pengambilan sampel dengan bantuan key-informan, dan dari key informan ini akan berkembang sesuai dengan petunjuknya. Dalam hal ini peneliti hanya mengungkapkan kriteria sebagai persyaratan untuk dapat dijadikan sampel. (Subagyo, 2006: 31).
Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel sebanyak 10 % dari keseluruhan populasi, jadi yang dijadikan sampel adalah 29 orang.
D. Variabel
Variabel adalah segala sesuatu yang menjadi obyek pengamatan penelitian atau sebagian faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. (Brata, 1989: 72).
Adapun variabel dalam penelitian terdiri dari:
1. Variabel X (independent), yaitu Upaya Mengoptimalkan Internet bagi Guru yang meliputi:
a) Bentuk pemanfaatan media internet untuk pembelajaran
b) Usaha yang dilakukan dalam mengoptimalkan internet sebagai media pembelajaran.
2. Variabel Y (dependent), yaitu Meningkatkan Kualitas Pembelajaran yang meliputi :
a) Bentuk-bentuk peningkatan kualitas pembelajaran
b) Manfaat internet sebagai media pembelajaran
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data ini penulis menggunakan:
1. Data Kepustakaan
Data kepustakaan ini penulis gunakan untuk memperoleh landasan teori yang berkenaan dengan tema penelitian. Landasan teori ini penulis gunakan sebagai landasan dasar bagi praktek penelitian di lapangan.
2. Data Lapangan
Untuk mengumpulkan data-data yang sesuai dan dibutuhkan, penyusun menggunakan pendekatan yakni Field Research atau penelitian lapangan yakni penelitian yang dilakukan dalam kancah kehidupan sebenarnya.
Adapun metode-metode yang digunakan dalam Field Research adalah :
a. Metode wawancara (Interview)
Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu. (Mulyono, 2004: 180).
Metode ini dilakukan pewawancara untuk memperoleh data yang diharapkan mampu memberikan informasi dari yang diwawancarai (nara sumber). Dalam penelitian ini wawancara yang digunakan adalah wawancara bebas.
b. Metode Observasi
Metode observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran. (Fathoni, 2006: 104).
Observasi ini penulis lakukan dengan mengamati langsung ke lokasi penelitian, untuk mengamati bagaimana penggunaan internet sebagai media dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
c. Metode Dokumentasi
Dalam teknik pengumpulan data dilakukan pula teknik dokumentasi yaitu dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen primer dan skunder yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. (Saebani, 2008: 195).
Dengan metode ini, maka peneliti mengambil dan menyelidiki data-data tertulis. Penggunaan ini mengandung maksud untuk mendapatkan data yang berupa keadaan sekolah dan segala sesuatu yang ada hubungannnya dengan penelitian



F. Teknik Analisis Data
Data yang telah terkumpul dari penelitian haruslah diolah, sehingga bisa diperoleh keterangan-keterangan yang berguna, selanjutnya data yang telah diolah tersebut disajikan dan dianalisis, sehingga dengan demikian dapat dipergunakan oleh siapapun saja terutama dalam mengambil keputusan dan kesimpulan dari data tersebut. Setelah semua data terkumpul, maka kegiatan selanjutnya adalah menganalisis data dengan menggunakan analisis data kualitatif.
Terhadap data kualitatif dalam hal ini dilakukan terhadap data yang berupa informasi, uraian dalam bentuk bahasa prosa kemudian dikaitkan dengan data lainnya untuk mendapatkan kejelasan terhadap suatu kebenaran atau sebaliknya, sehingga memperoleh gambaran baru ataupun menguatkan suatu gambaran yang sudah ada dan sebaliknya. Jadi bentuk analisis ini dilakukan merupakan penjelasan-penjelasan, bukan berupa angka-angka statistik atau bentuk angka lainnya. (Subagyo, 2006: 106).

Teknik analisis kualitatif terdiri dari berbagai model dan pendekatan sesuai dengan sifat obyek/subyek yang diteliti itu sendiri.(Bungin, 2006: 307).
Teknik analisis yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Analisis Domain
Analisis Domain adalah analisis yang dilakukan untuk memperoleh gambaran umum dan menyeluruh tentang situasi sosial yang diteliti atau obyek penelitian. (Saebani, 2008: 202)
Dalam penelitian ini analisis domain digunakan untuk menganalisis data yang berkaitan dengan gambaran umum SMP Negeri 6 Merangin yang mencakup sejarah, letak geografis dan keadaan sekolah, yang semua itu merupakan unsur-unsur yang harus ada dalam penelitian ini.
2. Analisis Taksonomi
Penggunaan analisis taksonomi ini penulis menjelaskan beberapa masalah kejadian atau peristiwa yang terjadi di lapangan yang menyangkut penggunaan media informasi internet dalam pembelajaran dan juga usaha-usaha mengoptimalkannya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
Analisis Taksonomi adalah analisis untuk mencari bagaimana domain yang dipilih itu dijabarkan lebih rinci. Setelah peneliti melakukan analisis domain, selanjutnya domain dipilih oleh peneliti untuk ditetapkan sebagai fokus penelitian. Hasil analisis taksonomi dapat disajikan dalam bentuk diagram kotak (box diagram), diagram garis dan simpul (lines and node diagram), dan outline. (Saebeni, 2008: 203).

3. Analisis Kompensional
Dalam analisis kompensional, yang dicari untuk diorganisasikan dalam domain bukanlah keserupaan, tetapi justru yang memiliki perbedaan atau yang kontras. (Saebeni, 2008: 203)
Melalui analisis kompensional ini penulis mengambil suatu kesimpulan dari data wasil wawancara yang bersifat umum atau domain sehingga menjadi suatu kesatuan yang utuh atau sempurna
4. Analisis Tema Budaya
Analisis tema budaya atau discovering cultures themes, merupakan upaya mencari “benang merah” yang mengintegrasikan lintas domain yang ada. Dengan ditemukannya benang merah dari hasil analisis domain, taksonomi, dan kompensional tersebut, selanjutnya akan dapat tersusun suatu “konstruksi bangunan” situasi sosial atau objek penelitian yang sebelumnya remang-remang, dan setelah dilakukan penelitian, menjadi terang dan jelas. (Saebeni, 2008: 203).

Dengan analisis ini, penulis mengambil inti dari hasil analisis sebelumnya yaitu analisis domain, kompensional maupun analisis taksonomi sehingga dapat tersusun bagian-bagian, hubungan bagian dan hubungannya dengan keseluruhan.
G. Sistematika Penulisan Skripsi (Kerangka Skripsi Sementara)
Guna untuk mempermudah, mempelajari, memahami, serta mengetahui pokok bahasan skripsi ini, maka akan dideskripsikan dalam sistematika yang terdiri dari lima bab, dan masing-masing bab memuat sub-sub bab. Adapun sistematikanya adalah sebagai berikut:
1. Bagian Muka
Bagian ini memuat halaman sampul, judul, halaman pengesahan, halaman kata pengantar, halaman persembahan, daftar isi, daftar lampiran, dan daftar tabel.
2. Bagian Isi (batang tubuh)
Bab I : Pendahuluan
Yang meliputi latar belakang masalah, alasan pemilihan judul, permasalahan, tujuan dan kegunaan penelitian skripsi, ruang lingkup penelitian, landasan teori
Bab II : Prosedur Penelitian
Yang meliputi implikasi metode penelitian, jenis dan sumber data penelitian, populasi dan sampel, variabel, teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan analisis data.
Bab III : Laporan Hasil Penelitian
Keadaan umum Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Merangin yang meliputi historis dan geografis, keadaan sarana dan prasarana keagamaan, kegiatan guru dan kegiatan intra maupun ekstra kurikuler yang dilaksanakan di sana.
Bab IV : Analisis mengenai Upaya Mengoptimalkan Media Internet bagi Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SMP Negeri 6 Merangin.. Dalam analisis ini ada empat tahapan yaitu; analisis domain, analisis taksonomi, analisis kompensioanal, analisis tema kultural.
Bab V : Penutup
Penutup yang terdiri dari kesimpulan, saran-saran, dan penutup.
3. Bagian Akhir
Pada bagian ini dicantumkan daftar pustaka, lampiran lampiran dan daftar riwayat pendidikan penyusun.



DAFTAR PUSTAKA

Anonim, (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung : Citra Umbara

-----, ( 2008 ). Buku Pedoman Penulisan Skripsi / Karya Ilmiah. Bangko: STAI SMQ Bangko

Ahmad Saebani, Beni. (2008 ). Metode penelitian. Bandung : Pustaka Setia
Arikunto, Suharsimi (1999). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Bungin, Burhan.(2006) Sosiologi Komunikasi. Jakarta : Kencana.

Dimyati – Mudjiono (1994). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Hadi, Sutrisno. (1994) Metodologi Research. Yogyakarta : Andi Offset

Hamalik, Oemar ( 1989 ). Media Pendidikan. Bandung : Citra Aditya Bakti

Hasbullah. (1995). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers.

Kartini Kartono.(1990). Pengantar Metodologi Riserch Sosial., Penerbit Alumni, Bandung

Leksi J. Moldong (1997) Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya .

Muktar. (2005) .Bimbingan Skripsi, Tesis dan Artikel Ilmiah. Jambi : Sulthan Thaha Press.

Nasir, Ahmad. (2006). Media Rakyat,. Yogyakarta : Combine Resource Institution

Ramayulis. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Kalam Mulia

Sanaky, Hujair AH. (2009). Media Pembelajaran. Yogyakarta : Safiria Insania Press

Subagyo, P. Joko, (2006). Metode Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Sumadi Surya Brata. (1989) Metodologi Penelitian. Jakarta : Rajawali.

Suwito (2005) Sejarah Sosial Pendidikan Islam. . Jakarta : Kencana.

Syaifudin Anwas (1997). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Williem L. Rivers - Jay W. Jensen. (2004) Media Massa dan Masyarakat Modern. Jakarta : Prenada Media.

Yamin, Martinis. (2004). Pengembangan Kompetensi Pebelajar. Jakarta : Sultan Thaha Press

-----, (2007). Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Gaung Persada Press

Laporan PPL STAI SMQ BANGKO 2008

BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Tarbiyah
Bertolak dari asumsi bahwa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah titik kulminasi (puncak) dari seluruh program pendidikan yang telah dihayati dan dialami oleh mahasiswa dalam bangku kuliah. Oleh karena itu PPL dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan ajang pelatihan yang bertujuan untuk menerapkan dan menanamkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional. Dengan demikian maka PPL adalah program pendidikan yang memprasyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dari semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan, baik kegiatan belajar mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan dalam bentuk pembelajaran terbatas (Micro Teaching), pelatihan terbimbing, dan pelatihan mandiri yang diarahkan pada terbentuknya kemampuan keguruan, yang terjadwal secara sistematis di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong.
Apabila dipandang dari sudut kurikulum, PPL adalah suatu program mata kuliah proses belajar-mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru. PPL dirancang untuk menyiapkan mahasiswa calon guru untuk memiliki atau menguasai kemampuan keguruan yang menyeluruh dan terpadu, sehingga setelah mahasiswa tersebut menjadi guru, mereka dapat mengemban tugas dan tanggungjawabnya secara profesional.
Apabila dipandang dari sudut isi, PPL adalah seperangkat komponen pelatihan prajabatan guru yang berlangsung dalam siklus teori dan praktek secara berlapis dan berulang pada setiap langkah yang dipersyaratkan dalam program pelatihan tersebut. Setiap langkah dalam komponen pelatihan tersebut selalu mengacu pada teori yang telah dipelajari dan menuju pada praktek pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam berbagai kondisi.


B. Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila bertujuan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil, sehat jasmani dan rohani, sejalan dengan pengembangan iklim belajar dan mengajar yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta perilaku yang inovatif, kreatif dan berkeinginan untuk maju. Pembangunan nasional perlu terus ditata, dikembangkan dan dimantapkan dengan melengkapi berbagai ketentuan dan peraturan perundang-undangan seperti pelaksanaan PPL, berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI. Nomor 021/U/1982 dan Nomor 0212/U/1982 serta Peraturan Pemerintah RI. No 30 Tahun 1990. Program Praktik Pengalaman lapangan merupakan suatu upaya dalam mempersiapkan dan membentuk tenaga kependidikan yang profesional serta untuk meningkatkan mutu para calon guru / pengajar yang ahli dalam bidangnya.

C. Tujuan Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Tujuan umum PPL adalah untuk melatih mahasiswa calon guru agar memiliki pengalaman kegiatan kependidikan secara faktual sehingga akan terbentuk tenaga kependidikan yang profesional, yaitu tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya sebagai guru, serta mampu menerapkan/memperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik dalam kegiatan pembelajaran maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Sedangkan tujuan khususnya adalah sebagai berikut:
1) Mahasiswa mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik dan sosial psikologis di lingkungan sekolah sebagai tempat pelatihan berlangsung.
2) Mahasiswa menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar.
3) Mahasiswa mampu menerapkan berbagai kemampuan professional keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasi nyata.
4) Mahasiswa mampu mengembangkan aspek pribadi dan social di lingkungan sekolah.
5) Mahasiswa mampu menarik kesimpulan edukatif dari penghayatan dan pengalaman selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasil refleksi ke dalam laporan.
Sasaran dari PPL Keguruan ini adalah membentuk kepribadian calon pendidik yang :
l. Memiliki kepribadian yang baik.
2. Mampu menerapkan teknik-teknik pembelajaran kepada peserta didik.
3. Memiliki sikap Tut Wuri Handayani, serta
4. Tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

D. Rencana Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Program Pengalaman Lapangan (PPL) Keguruan dilaksanakan setiap awal semester. Sebelum kegiatan PPL ini dimulai, dipersiapkan terlebih dahulu hal-hal berikut :
l. Menginventarisir mahasiswa calon peserta PPL Keguruan yang memenuhi persyaratan.
2. Menetapkan Dosen Pembimbing dan menentukan distribusinya.
3. Memberitahukan ke setiap sekolah sebagai tempat pelaksanaan PPL.
4. Mengadakan pembekalan bagi mahasiswa calon pelaksana PPL.
5. Memohon surat tugas kepada Dekan untuk Dosen Pembimbing.
6. Mengadakan formulir-formulir yang diperlukan.
Rencana kegiatan Program Pengenalan Lapangan ini dimulai pada bulan November 2008 sampai dengan Oktober 2009 untuk semester ganjil tahun akademik (2008/2009).








BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

A. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL dilaksanakan oleh STAI SMQ Bangko untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada mahasiswa calon guru tentang berbagai hal yang berhubungan dengan seluk-beluk kegiatan PPL. Setelah mahasiswa calon guru menerima materi pembekalan PPL, diharapkan mereka tidak menemui kendala yang berarti dalam melaksanakan kegiatan PPL di sekolah tempat praktik. Materi pembekalan yang disampaikan berupa keterampilan belajar mengajar. keterampilan penguasaan kelas, interaksi sosial mahasiswa calon guru dengan siswa, kepala sekolah, guru dan pegawai administrasi, mengenal kondisi lingkungan sekolah tempat praktik, dan lain sebagainya.
Pembekalan PPL semester ganjil tahun 2008/2009 dilaksanakan selama 3 hari bertempat di ruang Aula Sekolah Tinggi Agama Islam SMQ Bangko Tanggal November 2008 - Pukul 07.30 - Selesai WIB. Mahasiswa / calon guru menerima materi pembekalan yang disampaikan oleh :
1. Kepala STAI SMQ Bangko Bapak Drs. Sibawaihi,S.H selaku penanggung jawab PPL tahun akademik 2008/2009
2. Bapak H. Firdaus Zuhri,S.Sos.I.,M.A selaku Ketua Panitia Pelaksana PPL tahun akademik 2008/2009
3. Ibu Hindun S,Ag selaku pemberi materi tentang Micro Teaching
4. Ibu Erda Haryanti,S.Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan

B. Kegiatan PPL
1. Latihan Mengajar Terbimbing
Latihan Mengajar terbimbing adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh calon guru dalam mengajar dengan dibantu atau di bimbing oleh guru pamong.
Dalam Latihan Mengajar Terbimbing calon guru terlebih dahulu memperhatikan bagaimana cara guru pamong melaksanakan kegiatan mengajar dikelas, selain itu juga seorang guru mampu mengawasi kelas agar KTSP dapat berjalan dengan baik. Karena calon guru di ajar untuk dapat memahami setiap karakter setiap anak.
Latihan mengajar bagi calon guru merupakan langkah awal dalam mengajar sebelum mengajar mandiri.Dalam Latihan Mengajar terbimbing diajarkan terlebih dahulu bagaimana mempersiapkan belajar mengajar setiap hari.Calon guru juga dianjurkan bagaimana cara memindahkan diri suatu kegiatan mingguan (SKM) ke suatu kegiatan harian (SKH), yang mana satuan kegiatan mingguan (SKM) dibuat berdasarkan GBPKB.

2. Latihan Mengajar Mandiri
Sebelum Mengajar mandiri dilakukan, calon guru harus mampu memahami bagaimana menjadi guru yang baik.Setelah calon guru mampu memahami bagaimana menjadi guru, setelah itu guru dapat melakukan latihan belajar mandiri.
Sebelum calon guru dibekali dengan ilmu dibangku kuliah dan ditambah dengan latihan mengajar terbimbing, maka calon guru tersebut sudah mampu menerapkan ilmu-ilmu diwaktu latihan mengajar mandiri.
Dalam latihan mengajar mandiri, calon guru diberi kebebasan dalam menerapkan ilmu-ilmunya. Akan tetapi calon guru dapat memilihdan menyesuaikan ilmu dengan kemampuan dan keadaan anak. Sebelum kegiatan belajar mengajar seorang guru terlebih dahulu membuat perencanaan kegiatan. Perencanaan Kegiatan adalah yang dilakukan oleh seorang guru guna mempersiapkan diri dalam mempersiapkan diri dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

C. Kegiatan Non Mengajar
1. Kegiatan administrasi
Administrasi sarana dan prasana pendidikan merupakan seluruh proses kegiatan yang digunakan dan diusahakan dengan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinyu agar senantiasa siap dalam proses belajar mengajar, sehingga proses belajar mengajar semakin efektif dan efesien guna membantu tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Adapun Administrasi yang dipakai adalah sebagai berikut :
a. Buku agenda, surat masuk dan surat keluar.
b. Surat ekfedisi, yaitu surat yang telah dikeluarkan atau surat bukti tandatangan yang bersangkutan.
c. Buku penerimaan murid.
d. Buku Induk
e. Buku Absensi Anak dan Guru.
f. Infentaris.
g. Buku Keuangan.

2. Kegiatan Kurikuler Dan Ekstra Kurikuler
a. Kegiatan Kurikuler
1) Kegiatan belajar mengajar di kelas yang dilakukan setiap hari senin sampai hari sabtu, masuk jam 07.15 WIB dan pulang jam 13.20 WIB.
2) Kultum yang dilaksanakan setiap hari jum’at sebelum pelajaran dimulai.
3) Pengembangan diri sesuai dengan bakat siswa masing-masing setiap hari sabtu yaitu pengembangan diri olahraga ( basket, voli, badminton, tennis, sepakbola, takraw ), Seni ( tari, drama, puisi, musik ), life skill ( pangkas rambut, menjahit, membatik ), keagamaan ( seni baca Al-Qur’an ).
b. Kegiatan Ekstra Kurikuler.
1) Pramuka
Suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan pemuda di bawah tanggungjawab orang dewasa yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan di luar lingkungan pendidikan keluarga dan di alam terbuka dengan menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia, agar supaya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental - moral - budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya, tinggi kecerdasan dan keterampilannya, kuat dan sehat fisiknya; Menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara.
2) Kesenian
Kesenian merupakan salah satu unsur dari tujuh unsur kebudayaan. Namun kebanyakan orang menganggap, kebudayaan adalah kesenian. Ini memang dapat dipahami, karena kesenian sangat erat kaitannya dengan nilai estetika. Pepatah mengatakan, dengan ilmu hidup jadi mudah, dengan seni hidup jadi indah.
Kegiatan ekstrakurikuler kesenian merupakan wadah bagi siswa-siswi untuk berkarya dan berkreativitas dengan dilandasi nilai-nilai estetika, sehingga kehalusan rasa dan estetika siswa dapat tersalurkan dengan baik.
3) Olahraga
Prestasi siswa SMPN 6 Merangin di bidang olahraga tidaklah kalah dengan sekolah lain, dan sangat diperhitungkan. Ini terbukti dengan banyaknya piala dan piagam yang tersimpan di ruang kepala sekolah maupun perpustakaan. Begitu banyak bakat dan minat siswa di bidang ini. Hal itu terlihat dari jumlah siswa yang tidak sedikit yang mengambil kegiatan ekskul olahraga.
4) Pembinaan Olimpiade
Kegiatan ekstrakurikuler bidang keilmuan ditekankan pada rasa keingintahuan siswa dalam bidang-bidang tertentu, dan lebih diarahkan pada penelitian atau studi banding. Dengan demikian, siswa dapat menjawab pikiran kritis tentang ilmu yang mereka dalami sekaligus memperdalam pengetahuan yang mereka dapat dari sekolah
5) Ketrampilan ( life skill )
Sedangkan di bidang keterampilan, siswa diharapkan mampu menguasai berbagai bidang keahlian khusus, misalnya terampil berbahasa, menggunakan komputer,dan lain lain
6) Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
Melatih siswa untuk mengembangkan kemapuan dan keilmuan mereka sehingga mampu menghasilkan temuan-temuan yang bermanfaat, yang bisa dikembangkan menjadi karya ilmiah.
7) Kelompok Ikatan Remaja Masjid (IRM)
Kelompok siswa yang ada didalamnya dilatih untuk berorganisasi serta meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang social keagamaan. Misalnya mengadakan kegiatan keagamaan disekolah bekerjasama dengan OSIS.
8) English Club
Kegiatan yang bertujuan mengembangkan kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris secara aktif baik dilingkup sekolah maupun diluar sekolah.



















BAB III
HISTORIS SMP NEGERI 6 MERANGIN


A. Sejarah singkat SMP Negeri 6 Merangin
Sekolah ini berdiri sudah cukup lama yaitu pada tahun 1982. Dalam perkembangannya sekolah ini mengalami kemajuan yang sangat pesat dan menjadi salah satu basis pendidikan menengah di Pamenang pada waktu itu.
Pada tahun 2006 sekolah ini berganti nama menjadi SMP Negeri 1 Pamenang Barat (dengan adanya pemekaran daerah merangin nama sekolah diseragamkan berdasarkan nama dari masing masing nama kecamatan )
Tahun 2008 berdasarkan Keputusan Bupati Merangin Nomor : 312 tahun 2008 SMP 1 Pamenang Barat berubah menjadi SMP Negeri 6 Merangin
Keberadaannya yang jauh dari kota tidak menyurutkan semangat seluruh komponen sekolah dan masyarakat disekitarnya untuk terus berbenah menuju perubahan positif. Inilah yang membuat SMP Negeri 6 Merangin bisa berprestasi baik diwilayah Merangin sendiri, propinsi Jambi bahkan prestasi tingkat nasional.
Dengan Dasar Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktur Jenderal Manajemen Dikdasmen Diknas Nomor: 1393/C3/DS/2008 sekolah ini ditetapkan sebagai Sekolah Tinggat Pertama Standar Nasional ( SSN ) Negeri Merangin, yang merupakan satu-satunya sekolah menengah di kabupaten Merangin yang berstandar nasional pada saat ini. Tidak hanya itu saja SMP Negeri 6 Merangin saat ini tengah bersiap-siap menuju rintisan sekolah bertaraf Internasional ( SBI ), sehingga kedepannya sekolah ini diharapkan lebih mendunia dan lebih berprestasi baik ditingkat nasional maupun internasional.

B. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 6 Merangin
2. NSS : 201 10 06 001
3. Tahun didirikan : 1982
4. Jenjang Akreditasi : B
5. Alamat Sekolah :
Desa : Pinang Merah BI
Kecamatan : Pamenang
Kabupaten : Merangin
Propinsi : Jambi
Kode Pos : 37352
Telepon : 08192436404
Nomor Rekening : 0275-01-011775-50-2
Nama Bank : BRI Cabang Bangko
Kantor : Bangko
Pemegang Rekening : Kepala dan Bendahara Sekolah
Luas Tanah : 70.000 m2
Luas Seluruh Bagunan : 20.000 m 2



Data Siswa dalam 5 tahun Terakhir
Th Ajaran Jlh.
Pendaftar
(Cln Siswa Baru) Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Jumlah
(KlsI+KlsII+KlsIII
Jumlah siswa
(orang) Jumlah Rombel (orang)umlah siswa Jumlah Rombel Jumlah siswa
(orang) Jumlah Rombel Siswa Rombel
2003 / 2004 187 87 3 98 3 87 3 256 9
2004 /2005 178 78 3 83 3 97 3 268 9
2005./ 2006 197 93 3 93 3 83 3 267 9
2006./ 2007 209 83 3 93 3 93 3 259 9
2007./ 2008 202 102 3 83 3 87 3 272 9
2008./ 2009 2001 102 3 89 3 77 3 278 9

C. Identitas Kepala Sekolah
a. Nama : DRS. HERUNOTO
b. N I P : 132105212
c. Pangkat, Gol : Pembina, IV/a
d. Pendidikan Terakhir : S-I / A-IV
e. Jurusan Ijazah : Pendidikan Seni Rupa
f. Nomor SK Kepala Sekolah : 205 Tahun 2005
g. Dilantik di sekolah ini : 20 April 2005














































Laboratorium Komputer dan Internet ada Menggunakan ruang kelas dan komputer Pentium 3, dual core, internet sudah LAN ada ada
Laboratorium Bahasa Ada alatnya ruang belum Ada menggunakan ruangan Labor Fisika - -
Ruang TU ada 50 % ada ada
Lapangan Upacara ada 70% ada ada
R. Batik ada rusak ada Ada
WC ada Baik tetapi belum memenuhi standar 1:20 ada Ada


D. Data Guru dan Pegawai
No Nama / NIP Pangkat / Gol Jabatan Pendidikan
1. Drs. Herunoto
132105212 Pembina,
Gol IV/A Kepala Sekolah S.I / IV
2. Suyono,S.Pd
131789171 Pembina,
Gol IV/A Wakil Kepala S.I / IV
3 Roskima Rambe
131566534 Pembina,
Gol IV/A Guru S.I / IV
4 Supiyarni,S.Pdi
131853156 Pembina,
Gol IV/A Guru S.I / IV
5 Dra. Suliyastuti
132134548 Pembina,
Gol IV/A Guru S.I / IV
6 Syafril.K.S.Pd
131699686 Pembina,
Gol IV/A Guru S.I / IV
7 Suyatno,S.Pd
132169548 Penata TK.I Gol III/D Guru S.I / IV
8 Surjono,S.Pdi
131994055 Penata TK.I Gol III/D Guru S.I / IV
9 Khuzainab,S.Pd
132194093 Penata
Gol III/c Guru S.I / IV
10 Nurrani,S.Pd
132280335 Penata Muda Gol III/B Guru S.I / IV

11 Badariah, A Md
430016130 Pengatur Tk I
Gol.II/d Guru D3/A3
12 M.Warasto,S.Pd
151200360 Penata Muda III.A Guru S.I / IV
13 Suhartatik, S.Pd
50200388 Penata Muda III.A Guru S.I / IV
16 Sri Wahyuni, S.PdI GTT Guru S.I / IV
17 Suwono, A Md GTT Guru D3/A3
18 Sari Ristianti, S.Pd GTT Guru S.I / IV
19 M. Zaini Ardiyanto, S.H.I GTT Guru S.1/A2
20. Muzakaar GTT Guru STM
21. Hj, Kasmirah GTT Guru Kursus
22 Fitri GTT Guru Kursus
23 Ngadiman GTT Guru Pelatih
24. Sandiko Aji GTT Guru Pelatih
25. Erlinda Hutagaol
NIP.131904252 Pengatur TK.I II.D Ka.Tata Usaha SMA
26. Risma Liana S
NIP. 132000105 Pengatur TK.I II.D Tata Usaha SMA
27 Khopi’ah - Pustakawati SMA
28 Nurjannatunnaim - Tata Usaha D3
29 Jamil - Penjaga/pes SMA



E. Keadaan Siswa
Data Sekolah 2006 - 2007 2007 - 2008
Jumlah Murid ( Kls 1 s.d 3 ) 259 272
Jumlah Murid Drop out ( DO ) 0 0
Jumlah Ruang Kelas 9 9
Jumlah Rombel 9 9
Jml.SD Pendukung / Rayon 6 4
Nilai Rata – Rata UAN 7,22 7,29
Jumlah Guru 13 13
Jumlah Guru honor 8 9




F. Sarana dan Prasarana
Ruang Kelas : 9 ruang ( baik)
Laboratorium IPA : 2 ruang (1 rusak)
Laboratorium Bahasa : ada ( baik)
Laboratorium Komputer : 1 ruang ( ruang khusus tidak ada )
Perpustakaan : 1 ruang ( baik)
Kantor Kepala Sekolah : 1 ruang ( baik)
Kantor Tata Usaha : 1 ruang ( baik)
Kantor Guru ` : 1 ruang ( baik)
Ruang BK : 1 ruang (baik)
Ruang OSIS /Pramuka : 1 ruang (baik )
Ruang Ketrampilan : 1 ruang ( rusak)
Ruang Serbaguna : 1 ruang ( baik )
Rumah Penjaga : 1 ruang ( rusak)
Mushalla : 1 ruang ( baik)
Ruang Multi Media : 1 ruang ( baik )

G. Prestasi Sekolah 2004/2008
No KEGIATAN LOMBA PERINGKAT JUARA EVEN LOMBA KET
1 Lari 400 m pi I Porseni Kab Merangin 2004
2 Lompat Jauh pa I Porseni Prov. Jambi 2004
3 Finalis - Lomba Keberhasilan Guru 2004
4 Lomba UKS I UKS Prov. Jambi 2004
5 Guru Teladan II Provinsi. Jambi 2004
6 Juara Umum Haornas I Kec. Pamenang 2004
7 Lukis I Porseni Prov. Jambi 2004
8 Lari 200 m pi I Porseni Prov. Jambi 2004
9 Tolak Peluru pa I Porseni Prov. Jambi 2004
10 Estapet pi II Porseni Prov. Jambi 2004
11 Lompat tinggi pa I Porseni Kab Merangin 2004
12 Juara Umum Porseni II Porseni Prov. Jambi 2004
13 Simposium Guru I Nasional Ke IV
14 Sekolah Sehat II Provinsi. Jambi 2005
15 Poster Lingk.Hidup II Hari Lingkungan hidup Prov Jambi 2005
16 Jambore Ranting pi I Jamran Pamenang 2005
17 Lomba UKS I UKS Prov. Jambi 2005
18 Tenis Meja II Porseni Kab Merangin 2005
19 Gerak Jalan indah H III HUT RI Kab Merangin 2005
20 Olimpiade IPA I Olimpiade Kab. Merangin 2005
21 Lukis I Porseni Prov. Jambi 2005
22 Simposium Kep. Sekolah II Tk. Provinsi Jambi 2005
23 Sekolah Sehat I Kab Merangin 2005
24 Wiyata Mandala I Kab Merangin 2005
25 IJSO - Provinsi. Jambi 2006
26 Sekolah Sehat I Provinsi. Jambi 2006
27 Poster Lingkungn Hidup I Kab Merangin 2006
28 Poster Lingkungn Hidup III Kab Merangin 2006
29 Sekolah Benuansa lingk I Provinsi. Jambi 2006
30 Lomba UKS I Kab Merangin 2006
31 Estapet pi I Kab Merangin 2006
32 Lukis Porseni I Kab Merangin 2006
33 Lompat Tinggi I Kab Merangin 2006
34 Lompat Jauh I Kab Merangin 2006
35 Lukis Kemah Budaya putri I Provinsi. Jambi 2006
36 Lukis Kemah Budaya putra III Provinsi. Jambi 2006
37 Lukis Porseni II Provinsi. Jambi 2006
38 Lukis Hari Pramuka putri I Kab Merangin 2006
39 Lukis Hari Pramuka putra III Kab Merangin 2006
40 Lagu Hymne Satya Dharma P Harp I Kab Merangin 2006
41 Lukis Kemah Budaya III Kab Merangin 2006
42 Barisan Indah Putra HUTRI II Kab Merangin 2006
43 Enduro Drum Band III Kab Merangin 2006
44 Spid mars Drum Band II Kab Merangin 2006
45 Wiyata Mandala I Kab Merangin 2007
46 Lomba Lagu Daerah II Kab Merangin 2007
47 Perpustakaan peserta Tk . Nasional 2007
48 Karya Tulis Ilmiah peserta Tk . Nasional 2007
49 Melukis Porseni I Kab Merangin 2007
50 Lari 80 m II Kab Merangin 2007
51 Lompat Tinggi pa III Kab Merangin 2007
52 Lompat Tinggi pi I Kab Merangin 2007
53 Poster I Kab Merangin 2007
54 Poster Hari Ling Hidup Harp. I Provinsi Jambi 2007
55 LCC Harp. I Kab Merangin 2007
56 Kepala Sekolag Ber[restasi II Prop Jambi 2007
57 Barisan Indah Putra Harp. I Kab Merangin 2007
58 Barisan Indah Putri Harp. I Kab Merangin 2007
59 Paduan Suara I Kab Merangin 2007
60 Karnafal I Pamenang 2007
61 Sekolah Sehat I Kab Merangin 2007
62 Sekolah Sehat I UKS Prov. Jambi 2008
63 Sekolah Sehat - Nasional
64 Olympiade IPA II Kab Merangin 2008
64 Olympiade Fisika 10 besar Jambi 2008
65 Lukis OOSN I Kab Merangin 2008
66 Silat Pa OOSN II Kab Merangin 2008
67 Sillat Pi OOSN I Kab Merangin 2008
68 Sillat Pi OOSN II Kab Merangin 2008
69 Kriya OOSN I Kab Merangin 2008
70 Kriya OOSN II Kab Merangin 2008
71 Kriya OOSN III Kab Merangin 2008
72 Cipta Puisi OOSN III Kab Merangin 2008
73 Engglish Story Telling OOSN III Kab Merangin 2008
74 Poster Lingkungan Hidup I Kab Merangin 2008
75 Menulis Cerpen OOSN III Jambi 2008
76 Silat Putri OOSN III Jambi 2008
77 Lukis OOSN III Jambi 2008
78 IPTEK Tertulis Nasional 49 Nasional




























PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA PPL
DI SMP NEGERI 6 MERANGIN

No Hari/ tanggal Jenis Kegiatan Hasil yang dicapai Keterangan
1

2

3




4



5



6

7

8 Jum’at

Sabtu

Senin




Selasa



Rabu



Kamis

Jum’at

Sabtu Pembekalan PPL

Micro Teaching

Serah terima mahasiswa PPL S1 STAI SMQ Bangko ke SMP Negeri 6 Merangin oleh DPL

Musyawarah anggota PPL dengan pihak sekolah SMP Negeri 6 Merangin

Pengarahan oleh kepala sekolah, pembagian kelas dan guru pamong

Observasi sekolah

Mengikuti kultum,

Pertemuan mahasiswa PPL untuk membuat program kegiatan, KBM pertama ( pengembangan diri Seni Baca Al-Qur’an ).
Terlaksana dengan baik



Terlaksana dengan baik




Terlaksana dengan baik



Terlaksana dengan baik



Terlaksana dengan baik

Terlaksana dengan baik

Terlaksana dengan baik Kelompok



Kelompok




Kelompok



Kelompok



Kelompok

Kelompok

Kelompok,
individu

Pamenang, November 2008
Diketahui Oleh,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong Guru PPL



Erda Haryanti, S.Ag Surjono, S.Pd.I Moh. Muzakkin.H NIP.1319940515 NIM.25.25.215


Kepala SMPN 6 Merangin



Drs. Herunoto
NIP. 132105212
A. LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN INDIVIDU

Nama : Moh. Muzakkin. H
NIM : 25.25.215
Tempat PPL : SMPN 6 Merangin
Jurusan : S1 Tarbiyah/ PAI
Minggu ke : II

No Hari/ Tanggal Jenis Kegiatan Hasil yang dicapai Keterangan
1
2
3
4
5















Pamenang, November 2008
Diketahui Oleh,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong Guru PPL



Erda Haryanti, S.Ag Surjono, S.Pd.I Moh. Muzakkin.H NIP.1319940515 NIM.25.25.215


Kepala SMPN 6 Merangin



Drs. Herunoto
NIP. 132105212


B. LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN INDIVIDU

Nama : Moh. Muzakkin. H
NIM : 25.25.215
Tempat PPL : SMPN 6 Merangin
Jurusan : S1 Tarbiyah/ PAI
Minggu ke : II

No Hari/ Tanggal Jenis Kegiatan Hasil yang dicapai Keterangan
1
2
3
4
5


Pamenang, November 2008
Diketahui Oleh,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong Guru PPL



Erda Haryanti, S.Ag Surjono, S.Pd.I Moh. Muzakkin.H NIP.1319940515 NIM.25.25.215


Kepala SMPN 6 Merangin



Drs. Herunoto
NIP. 132105212